Pages

Kamis, 25 November 2010

Au Revoir Mon Amie


Je t'aime, et je desespere parce que de l'amour pour toa. Mais, je ne te deteste pas. Parce que je te tres connaitre,  et je savoir base tes decisions.

Et je dis "merci. Au revoir mon amie. A bientot. S'il vous plait pardonez moa pour tout mes fautes."

Je dire des prieres pour tes bonheurs

Balikpapan, 25 November 2010

Rabu, 24 November 2010

A Bird Who Want to Go home


There is a bird who is going far away. Fly high try to reach the sky. A bird who tired to fly and missed the earth. A bird who is searching for a place where she could come back. A place where she could stay forever. A place where she could called a “home”.

Once, a bird found a place where she think as a “home”. She loves it’s warmth that could warm her heart. She loves that place because it give her comfort and peacefull feelings that she need. She loves that place because it could turn her emotion and ego down. She loves that places because it makes her learn so many things about love and life.

But, there is so many things happen. Waves and storms makes her lost her balance. She lost the navigation and can’t found the direction. She lost her confidence. At that time she need something to trust and rely on. Something or someone that could hear her voice and story. But, at that time, a place seems changes. It seems lost it’s warmth and turned to be cooler than ever. A places seems stranges. A bird feeling lonely, cold and feel being ignored. A bird try throw her sadness and runaway.

But, after the time. No matter how hard she try, she still can’t forget that place. Still too many unanswered question. So many miscommunication. And still have too many loves. Whatever it’s condition -bad or good, plus and minus-, she still missed and loves it. She still need it. She still want that place to be a place where she could come back. A place where she could stay forever. A place where she could called a “home”.

All that she want now is to found a way back home.

Way Back Into Love

I've been living with a shadow overhead,
I've been sleeping with a cloud above my bed,
I've been lonely for so long,
Trapped in the past,
I just can't seem to move on!

I've been hiding all my hopes and dreams away,
Just in case I ever need them again someday,
I've been setting aside time,
To clear a little space in the corners of my mind!

[Chorus]
All I want to do is find a way back into love.
I can't make it true without a way back into love.
Oooooh.

I've been watching but the stars refuse to shine,
I've been searching but I just don't see the signs,
I know that it's out there,
There's got to be something for my soul somewhere!

I've been looking for someone to she'd some light,
Not somebody just to get me through the night,
I could use some direction,
And I'm open to your suggestions.

[Chorus]
All I want to do is find a way back into love.
I can't make it through without a way back into love.
And if I open my heart again,
I guess I'm hoping you'll be there for me in the end!
Oooooooh, Ooooooh, Ooooooh.

There are moments when I don't know if it's real
Or if anybody feels the way I feel
I need inspiration
Not just another negotiation

[Chorus]
All I want to do is find a way back into love,
I can't make it through without a way back into love,
And if I open my heart to you,
I'm hoping you'll show me what to do,
And if you help me to start again,
You know that I'll be there for you in the end!

Balikpapan, 24 November 2010

Selasa, 23 November 2010

Life is...


Hidup terlalu berharga hanya untuk sebuah sia-sia. Karena waktu yang telah berlalu, takkan bisa kembali lagi. Tetapi hidup juga terlalu indah untuk dianggap terlalu serius dan rumit. Karena tak ada yang pernah keluar darinya dalam keadaan hidup-hidup.
Bekerjalah untuk dunia, seakan kita hidup selamanya. Tapi ingatlah akan mati seakan kita akan ‘selesai’ sebentar lagi.

Tidak rumit, juga bukan mudah. Nikmati, tapi jangan berlebih hingga sia-sia. Hmm... bingung gak sih? Sudahlah tak perlu banyak dipikir dan bikin pusing kepala. Jalani dan nikmati saja.

Because life is so... beautifull 

Balikpapan, 23 November 2010

Perfect is..


Tak ada sesuatupun di dunia ini yang sempurna. Tak ada orang yang sempurna. Tak ada cinta dan persahabatan yang sempurna. Yang bisa kita lakukan sebagai orang yang tak sempurna adalah bagaimana kita mau dan mampu menerima, menyayangi dan mencintai seseorang yang tak sempurna dengan cara yang sempurna.

Dengan menyadari ketidaksempurnaan kita sendiri, jangan pernah mengharapkan orang lain untuk menjadi sempurna dan selalu sesuai keinginan kita. Terima ia pa adanya, dengan segala kekueangan maupun kelebihannya. arena hidup dan mencintai bukanlah untuk mencari sebanyak mungkin persamaan atau mencari sebuah kesempurnaan. Tapi bagaimana untuk saling melengkapi dan berbagi. Karena hidup itu akan lebih indah kalau kita mau berbagi. 

Walau nyatanya tak sempurna, semua akan terasa indah dan sempurna.

Balikpapan, 23 November 2010

Dream is..


"Jangan pernah berhenti bermimpi, karena tanpa itu, manusia akan mati" (Kartini dalam Habis Gelap Terbitlah Terang)

Aku bermimpi. Ingin terbang bebas tanpa perduli pada bumi. Bebas bermimpi, merdeka bercita-cita. Tetapi, bisakah aku menjadi pemimpi sejati? Yang egois tak perduli hal lain selain mimpinya sendiri. Idealis naif yang tak perduli orang lain dan kepentingannya sendiri. Yang mengorbankan semuanya, bahkan dirinya sendiri. Waktu, kepentingan, kesehatan dan juga perasaannya sendiri.

Aahh.. aku tak mau seperti itu. Karena itu sama saja merugikan diri sendiri. Untuk apa dan siapa mimpi itu kukejar? Kalau mimpi itu sudah tercapai akan kupersembahkan pada siapa? Akan dirayakan dan dinikmati bersama siapa? Hanya dengan diri sendiri dan berteman dengan sepi?

Aku terlalu egois dan narsis hingga tak rela merugikan diri sendiri. Aku terlalu cinta diri sendiri sampai tak bisa tak perduli. Pada diri sendiri dan juga orang-orang dan hal-hal yang buatku berharga dan berarti. Karena aku sadar, aku hanya manusia biasa yang tak bisa hidup sendiri. Aku ingin terbang jauh dan tinggi tapi tetap punya tempat untuk pulang ke bumi.
Aku ingin tetap menjadi seorang pemimpi, tapi pemimpi yang manusiawi.

(Note for myself. Not have any tendention or as a 'message' for any person)

Balikpapan, 23 November 2010

Kamis, 18 November 2010

Benih Tak Bernama


Halo..kenalkan aku adalah benih yang masih tak bernama. Aku masih sangat mudan dan rawan celaka. Aku masih tak tahu akan jadi apa dan seperti apa. Agar kamu tahu, aku sangatlah sensitif dan perasa. Aku bisa cepat tumbuh subur, atau sebaliknya dalam sekejap bisa layu lantas mati.

Inangku juga masih tak tahu aku ini apa dan seperti apa. Hingga ia masih tak bisa menjawab tanya. Hingga ia ragu harus berbuat apa. Karena jawabnya masih tiada. Semua absurd dan serba tak nyata.

Aku ingin tumbuh, besar dan menunjukkan diri pada dunia. Aku tak sabar ingin melihat wajah-wajah bahagia mereka. Yang tak lagi dihantui praduga dan tanya. Aku ingin mereka tersenyum bahagia karena tahu aku ini apa sebenarnya.

Untuk tumbuh besar, aku butuh niat dan kemauan dari mereka berdua. Tak hanya sebelah pihak saja. Karena kalau seperti itu, akan percuma saja. Aku juga butuh kesabaran dan ketulusan hati ‘tuk menunggu aku tumbuh dan mewujudkan diri. Tak lupa aku juga butuh kebesaran hati. Agar mereka bisa menerima apapun yang terjadi. Misalnya saja, aku tak tumbuh dan jadi seperti yang mereka mau.

Bagaimanapun, aku mohon beri aku kesempatan untuk tumbuh. Jangan cabuti sedari dini. Jangan dibunuhi hingga mati. Karena kalau begitu kalian takkan pernah tahu akan jadi apakah aku nanti.

Balikpapan, 18 November 2010

Perkosa


Kau yang datang tanpa tanda dan pergi tanpa kata. Setelah tanpa hati kau perkosa aku.  Setelah puas kau jamahi seluruhku. Setelah kau hisap habis sari hidup dan semua milikku. Hingga aku cemar, ternoda. 

Kau yang datang dengan senyum dan berjuta janji serta propaganda. Kau goda, kau tipu, kau liciki pihak yang seharusnya berfunfsi sebagai pelindung dan penjaga. Karena aku adalah harta mereka yang paling berharga. Karena aku adalah harga diri mereka. Tapi… ketamakkan dan nafsu serakah manusia mengalahkan segalanya. Perduli setan dengan masa depan. Terabaikan saja semua tanggung jawab dan moral. Karena kalian lapar, haus dan dahaga. 

Kau tancapkan egomu di tubuhku dengan ganas hingga membuatku sesak, tak bisa bernafas. Kau kekang erat aku hingga kutak mampu berontak. Kau cumbui aku tanpa rasa. Kau telusuri diriku tanpa cinta. Tanpa takut akan karma dan dosa. Dan kini tinggal aku yang hancur dan rusak tak miliki apa-apa. Semua  telah binasa.

Manisnya gunung dan bukitku telah kau hisap habis. Hingga kering, kerontang tersia-sia. Hutan perawanku yang hijau dan subur lenyaplah sudah. Air, sungai dan lautku yang jernih tercemar tak bernyawa.

Kini kau bisa berbahagia, bersenang-senang, berfoya ria. Lantas kau umbar kebohongan akan tanggung jawab dan balasan imbal balik yang tak seberapa artinya. Semua orang percaya saja. Mereka berlomba memuji, bertanding tuk jadi bagian lingkaran setan ketamakkan dan kerakusan manusia.

Aahh.. aku hanya bisa tersenyum pahit. Kalian semua memang sama. Baik penghisap haus darah maupun penjaga bermuka dua. Semuanya sama. Durjana dan durhaka. Si pandir yang bodoh bersanding dengan serigala yang serakah. Cocok dan mirip seperti pinang dibelah dua.

Mungkin sekarang aku diam tak bersuara.  Akan tiba saatnya kalian tak bisa lagi tertawa. Ketika aku berontak dan murka. Kalian tak’kan bisa lagi tertawa. Kalian tunggu saja wahai manusia. Pada saatnya, akulah yang akan tertawa. Ha ha ha :D

Balikpapan, 18 November 2010

Demi Waktu


Demi waktu. Dia yang jika datang tak bisa terulang. Dia yang jika pergi tak bisa diminta kembali. Dia yang saat telah habis tak bisa diputar ulang atau diminta lagi. Dia yang menjadi saksi peristiwa sejarah dan juga tragedi. Menjadi saksi kelahiran, perkembangan dan kematian. Menyimpan jawaban atas banyak misteri dan tanya. Manusia datang dan pergi dan jaman silih berganti. Ada awal pasti ada akhir.

Demi waktu. Yang terus berputar tak tergugat sampai tiba saat yang dikehendaki-Nya. Dan manusia berada di antaranya. Dipermainkan oleh takdir dan putaran waktu. Akan jadi apa? Akan jadi seperti apa? Apakah kita mampu memanfaatkan bahkan mengendalikan waktu ataukah kita hanya akan habis tergilas oleh waktu. Apakah dalam hidup, kita mampu membuat arti dan menjadi berharga ataukah hanya sebuah kesia-siaan belaka. Apakah kita yang akan menjadi penoreh sejarah atau malah kita yang lenyap ditelan arus sejarah. 

Pertanyaan beruntun yang terus berkecamuk di pikiranku. Mampukah aku menaklukkan sang waktu?
Akankah sesal kan jadi hantu tanpa makna. Karena ketika tiba saatnya, semua sudah terlambat

 Balikpapan, 18 November 2010

Selasa, 16 November 2010

MIMPI?


Sunyi. Kosong. Hampa. Mengapai-gapai  dalam lorong kosong tak bernama. Memutar melodi dalam orkestra tanpa nada.

Senyap. Hening. Diam. Suara teredam dalam tembok-tembok tebal tak bernyawa. Tanya terbungkam dalam bisu tak berkata.

Apakah semuanya nyata? Ataukah hanya mimpi atau imajinasi belaka?

Campuran berbagai rasa, pelangi jutaan warna. Kilatan-kilatan cahaya entah apa namanya. Semua bercampur dan kabur. Dengan ketakutan, kesimpulan, khayalan dan juga harapan. Hingga semua jadi absurd dan tak jelas.

Aahh.. separah itukah aku hingga tak bisa membedakan mana mimpi dan realita? Mana nyata atau fatamorgana? Ataukah hanya aku saja yang mengkhayalkan semua?

Bagaimana bisa aku kehilangan sesuatu yang sebenarnya tak pernah kumiliki? Bagaimana bisa aku memimpikan sesuatu yang tak sudi kumiliki?

Kalau penguasa mimpi dan dewi imajinasi yang berada di balik semua ini. Aku minta pada kalian. Sudah, cukup, hentikan. Kembalikan aku di dunia nyata. Aku tak mau terus berkhayal yang tak nyata. Aku tak mau terus mengira-ngira. Aku tak punya enam indra hingga bisa membaca hati dan pikiran manusia.

Biarkan aku berdiri di realita. Sekejam dan sepahit apapun, aku akan melewatinya. Dan aku pasti bisa.

Balikpapan, 16 November 2010

Minggu, 14 November 2010

Me, My Self & My Alter Ego

Pernahkah terpikir di kepala kita kalau kita memiliki 'sisi' dan kepribadian lain di luar yang selama ini kita kenal?

Pernah tidak anda mengalami tiba-tiba ada di satu tempat dan keadaan yang kita tidak tahu apa, di mana dan kenapa kita bisa ada di sana? Seperti ada waktu yang 'menghilang' dan 'meloncat' begitu saja.

Seringkah kita bertemu orang-orang yang tidak kita kenal tiba-tiba menyapa kita seakan-akan kita kenal baik dengan mereka? Menanyakan hal-hal aneh yang terasa asing buat kita? Dan terkadang ada beberapa yang memanggil kita dengan nama panggilan yang berbeda. Bukan karena kita mirip seseorang atau karena muka kita pasaran. Tetapi karena mereka benar-benar yakin kalau kitalah orang yang mareka kenal.

Pernahkah terbersit niat dalam diri kita untuk 'lari' dari satu masalah lalu berpura-pura itu tidak pernah ada? Lantas berpikir andai saja aku begini dan begitu. Andai saja aku bisa berbuat ini atau itu. Atau ketika kita sedang dalam kondisi marah, sakit, kecewa atau sedih yang luar biasa tapi tak bisa bebas lepas mengeluarkan emosi. Semua tertahan, semua terkubur lantas berjamur jauh di dalam diri kita. Yang lantas tanpa sadar menimbulkan penolakan-penolakan besar ataupun kecil terhadap keadaan kita saat itu.  Menumbuhkan kekecewaan terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.

Seberapa sering kita mendengar ada suara-suara sedang berbicara atau berdebat di dalam kepala kita?

Kalau jawabnya adalah "iya", maka berhati-hatilah. Bisa jadi anda berpotensi  (atau bahkan sudah) memiliki kepribadian ganda. Segeralah berkonsultasi dengan psikolog ahli jiwa :D

*Catatan iseng tanpa ada dasar ilmiah*

Balikpapan, 14 November 2010

Tuhan Yang Aku Kenal


Tuhan yang aku kenal adalah DIA yang baik hati, pemurah, penyayang dan penuh cinta kasih. Tuhan yang aku tahu adalah entitas tertinggi yang pemaaf, pengampun dan maha bijaksana.

Dia yang selalu mendengar setiap keluh kesah dan doa umat-NYA. Dia yang tak pernah bosan memaafkan dosa dan kesalahan manusia. Walau sering kita terus mengulangi hal yang sama.

DIA tak pernah letih memberi nikmat, rizky dan anugrah kapada kita. Meski kadang kita lalai dan lupa kepada-NYA. Bahkan terkadang kita menjadi angkuh dan lupa kalau semua yang ada di dunia adalah milik-NYA, dan akan kembali kepada-NYA jua.

Tuhan yang aku percaya bukanlah tuhan yang gemar menghukum dan menghakimi manusia. Bukan tuhan yang mengajarkan teror dan menebar ketakutan serta fitnah. Bukan makhluk menyeramkan dengan cambuk dan ancaman siksa neraka di tangannya.

Kalaupun sesekali DIA memberikan cobaan, kesakitan dan kesedihan. Bukan karena DIA murka dan ingin menghukum kita. Tetapi karena DIA menyayangi dan mengasihi kita. Agar kita menjadi lebih baik. Bukan untuk DIA, tapi untuk diri kita sendiri.

DIA tidak butuh kita untuk menyembah-NYA. Krena tanpa itupun DIA akan tetap ada, abadi dan Maha Segala. Tapi kitalah yang membutuhkan-NYA. Karena kita fana dan bukan apa-apa

Balikpapan, 14 November 2010

Jumat, 12 November 2010

Thanks to You


Mengenalmu, aku belajar kesabaran dan mengendalikan emosi. Ketenanganmu meluluhkan ego dan kerasnya hati.

Mengagumimu, semangat dan keteguhanmu meraih mimpi ingatkanku akan mimpi-mimpiku.

Menyayangimu. Aku mengerti ketulusan, kelembutan hati dan memberi tanpa pamrih. Hanya ingin memberi. Aku belajar memahami dan menyadari keberadaan yang lain dan tak berpusat pada diri sendiri.

Mencintaimu, aku tahu bagaimana berbagi. Dunia akan lebih indah kalau kita mau berbagi. Aku belajar percaya dan menerima orang lain apa adanya, kurang - lebihnya. Yang terpenting, aku tahu apa itu cinta dan bagaimana mencintai.

Melepaskanmu, aku belajar bahwa cinta bukanlah posesi atau obsesi. Walau terkadang masih ada keinginan ‘tuk bersama, mungkin aku 'kan lebih bahagia. Tapi..cinta bukanlah beban. Dan aku tak mau jadi beban siapapun. Cinta bukan penghalang kemajuan. Cinta, cita, harapan dan mimpi, semua bisa berjalan beriringan. Asal kita mau dan percaya.

Menunggumu, aku mengerti arti kesabaran. Di lain sisi, aku mengerti arti dan kuasa sang waktu. Ada 'kuasa' lain yang tak terbantahkan. Aku belajar berserah, bukan berarti pasrah.

Menanti tanpa mengharap lebih. Menunggu tapi tak menutup kesempatan-kesempatan baru. Biar semua dijawab oleh takdir dan sang waktu. Apa kata hatimu.

Thanks for  everything.

Balikpapan, 12 November 2010

Minggu, 07 November 2010

Don't cry because it's end. But smile because it's happen (Dr. Seuss)


We are promise to be best friend forever, but it ruin because love getting in".

Menyakitkan ketika tahu persahabatan beberapa tahun harus rusak dalam tiga bulan. Pelajaran berharga yang kudapat kali ini. "Jangan mencoba-coba untuk jatah cinta pada sahabat sendiri, apalagi menyatakannya. Kalau kamu belum yakin pada perasaan sendiri. Apa itu cinta, kagum atau persahabatan saja". Karena dikecewakan oleh orang yang kita anggap sudah mengerti dan memahami kita itu jauh lebih menyakitkan. Kalaupun cinta dapat memaafkan dan menyembuhkan. Belum tentu manusia bisa.

Kalaupun kita mampu memaafkan, belum tentu pasangan atau mantan pasangan kita bisa. Karena cinta setiap orang berbeda-beda. Begitupun dengan cara memahaminya.  Menyakitkan memang. Tapi itu sudah terlanjur terjadi. Kalau berandai-andai, andai hal itu tak pernah terjadi. Mungkin semuanya masih akan baik-baik saja. Tak akan ada yang merasa tersakiti atau terbebani. But we can't turn back the time, right?

Yang bisa kulakukan sekarang adalah menatap ke depan dengan senyum, semangat dan jiwa yang baru.
"Don't cry because it end, but smile because it happen".
Thanks and sorry for everything.
Good luck, good bye and take care

Balikpapan, 7 November 2010

Kamis, 04 November 2010

I Let You Go


Tonight. I'm at my room next to the window. There’s rain outside, but i still could see the moon and the stars. At a moment like this, i always remember you. I wonder  about what are you doing now. What are you thinking. Do you see the same moon now? We're under the same sky. We're at same earth. We have same moon. Even the distance tears us apart.

I miss you, I need you, I love you. I know it will be so hard to forget you. I don't know why. Even we're never meet for song long. Even we meet just for three times. I know it will be so strange to love someone whose you rarely meet. But love could be irasional. This isn't about logic but heart. Love doesn't need an answer, reason or explanation. Simple and complicated at a same time.

But i learn that love isn't a possesion. Because i love you, i let you go. I let you fly. I don't want to keep on asking why. Because i know you, i let you free to catch your dream. I don't want to be your burden.
At a same time, your passion to your dream remind me about mine. I'll spread my wings and fly.

Until i find you again. Love will lead you back.  And i'll be right here waiting for you.

For my dearest dreamer

Balikpapan, 4 November 2010