Pages

Sabtu, 04 Desember 2010

Gula-Gula Kehidupan



Hidup itu seperti permen Nano Nano. Manis, asem, asin. Ramai rasanya. Cinta itu ibarat permen Poprock. Penuh kejutan, menyakitkan, tapi juga menyenangkan.

 Kesempatan itu mrip es krim Magnum, Lezat tapi tak boleh terlalu lama dibiarkan. Karena akan mencair, tersia-sia. Kesenangan hidup seperti gula. Enak dan dibutuhkan tapi jangan berlebihan. Karena akan merusak kesehatan.

Kehidupan itu seperti makanan. Berjuta aroma dan rasa. Ada yang enak, ada yang tidak. Ada yang panas, dingin atau hambar. Ada yang pedas, tawar atau tanpa rasa. Setiap orang punya persepsi dan kesenangan yang berbeda.

Hidup telah memberikanku gula-gula yang menyenangkan. Sushi dan wasabi yang 'menohok' tapi membuat ketagihan. Gado-gado yang multi sayuran dan menyehatkan. Rujak yang pedas menyegarkan. Atau eskrim yang manis, tapi juga dingin dan membekukan.

Kalau kemarin hidup memberiku cake strawberi yang manis masam. Lantas kemudian aku perih teriris pisau ketika meminta lebih. Sekarang aku belajar menahan diri dan tidak mudah kelaparan. Tidak mudah tergoda makanan. Tapu tidak berarti aku akan berhenti makan.

Kalau hidup ibarat makanan. Dan kehidupan seperti restaurant. Aku akan menjadi koki untuk makananku sendiri. aku ingin memberi makanan enak untuk lebih banyak orang.

Sepinggan Airport of Balikpapan, 4 December 2010

0 komentar:

Posting Komentar